Kabupaten Sragen, (24/01/2025) – Di era modern ini, masalah sampah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi masyarakat, tak terkecuali di Desa Girimargo. Sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Salah satu solusi yang kini berkembang di banyak desa adalah pendirian bank sampah. Bank sampah desa tidak hanya menjadi tempat untuk pengelolaan sampah, tetapi juga memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan tidak adanya fasilitas bank sampah, pengelolaan sampah di desa ini masih sangat terbatas dan membutuhkan perhatian serius agar terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Desa Girimargo, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2024/2025, Najeelina Putri Adisti dari jurusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Fakultas Sekolah Vokasi membantu pemerintah Desa Girimargo membuat denah dan desain fasad bangunan bank sampah. Bangunan Bank Sampah Desa Girimargo ini di desain sederhana dengan memiliki beberapa ruangan, yaitu ruang pelayanan, ruang pengolahan sampah organik, tempat pemilahan sampah organik, anorganik dan B3, toilet serta gudang. Luas untuk Bank Sampah Desa Girimargo ini adalah 10 x 8,15 m. Denah dan desain fasad bank sampah ini diserahkan pada Jumat, 24 Januari 2025 kepada Bapak Samin S. Pd., M. Pd. selaku Kepala Desa Girimargo. Harapan dari TIM I KKN Universitas Diponegoro 2024/2025 denah dan desain fasad bank sampah ini dapat terealisasi agar sampah-sampah di Desa Girimargo dapat terkelola dengan baik, sehingga masyarakat tidak membakar sampah atau membuangnya sembarangan. Dengan adanya bank sampah desa, kita dapat menciptakan desa yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Selain itu, bank sampah juga memberikan dampak positif dalam aspek ekonomi dan sosial. Desain bank sampah yang efektif harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti pemilahan sampah, lokasi strategis, fasilitas pengolahan, dan peran edukasi dalam masyarakat. Dengan demikian, bank sampah desa bisa menjadi pilar penting dalam menciptakan desa yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif dari sampah di lingkungan sekitar.
Penulis: Najeelina Putri Adisti (Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro)
Dosem Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. Drs. Priyono, Msi.
Lokasi: Balai Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen
Komentar Terbaru