Surakarta, (24/01/2025) – Kota Surakarta adalah salah satu kota yang di lewati Bantaran Sungai Bengawan Solo. Hal tersebut membuat Kota Surakarta memilki potensi yang cukup tinggi mengalami bencana banjir ketika curah hujan tinggi dan air meluap dari Sungai Bengawan Solo. Drainase Kelurahan Pucangsawit Kota Surakarta merupakan suatu infrastruktur yang sangat penting dalam mencegah kelurahan pucangsawit pada khususnya dan kota Surakarta pada umumnya dari bencana banjir ataupun genangan air. Namun, Drainase yang berfungsi untuk mengalirkan dan mempercepat aliran air untuk menuju ke sungai ataupun area resapan saat ini mengalami kerusakan fisik dan tidak berfungsi dengan optimal.
Menyadari hal tersebut Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I UNDIP 2024/2025 berinisiatif merancang desain drainase pada Kelurahan Pucangsawit untuk menjadi solusi dari penggunaan drainase yang belum optimal dan terjadi kerusakan. Rancangan Drainase ini dibuat oleh Rizal Prima Rafinanda mahasiswa Jurusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Fakultas Sekolah Vokasi. Desain perencanaan ini terdiri dari gambar Detail Engineering Design (DED) dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan. Program ini dilakukan bekerja sama dengan pihak kelurahan dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini diawali dengan survei lokasi untuk mengidentifikasi titik-titik rawan genangan air. Berdasarkan hasil survei, mahasiswa KKN merancang sistem drainase yang lebih efektif, dengan memperhitungkan kemiringan tanah, kapasitas aliran air, serta material yang cocok digunakan. Dalam hal ini drainase yang akan di rancang ulang pada Kelurahan Pucangsawit terletak pada RW 11. Pada lokasi tersebut air menggenang dikarenakan beda ketinggian tanah dengan drainase primer yang berada di simpang jalan. Rancangan Drainase yang dibuat memiliki total panjang 140 meter yang terbuat dari pasangan batu kali serta memilki dimensi yang lebih besar dari drainase yang sudah ada untuk menghindari genangan air yang muncul ketika intensitas hujan tinggi. Pemerintah Kelurahan pun mendukung penuh program ini dan berencana untuk mengusulkan anggaran pembangunan drainase berdasarkan desain yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN.
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Diwasa, selaku kepala sie pembangunan Kelurahan Pucangsawit, Drainase merupakan masalah utama pada lokasi tersebut, apabila terguyur hujan dengan intensitas besar akan terjadi genangan yang disebabkan perbedaan tinggi antara drainase sekunder dengan drainase primer. Selain itu terjadi keruskan fisik terjadi di satu titik drainase yang disebabkan tekanan kendaraan yang melewati sehingga drainase tersebut mengalami keruntuhan.
Setelah rancangan selesai, Dokumen desain dan RAB diserahkan kepada Bapak Diwasa, Selaku Kepala Sie Pembangunan Kelurahan Pucangsawit, pada Jumat, 24 Januari 2025. Tim I KKN UNDIP 2024/2025 berharap dengan adanya desain DED dan RAB Drainase ini, pihak kelurahan dapat melakukan proses selanjutnya di masa mendatang. Selain itu guna mencegah genangan air yang terjadi di Kelurahan Pucangsawit, K
Penulis: Rizal Prima Rafinanda (Teknik Sipil Arsitektur, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Azis Rifai, S.T., M.Si.
Lokasi: Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakartaota Surakarta.
Komentar Terbaru