Semarang – Mahasiswa Universitas Diponegoro dalam KKN Tematik SDGs Universitas Diponegoro meluncurkan proyek inovatif pembuatan paving block dari limbah plastik. Inisiatif ini bertujuan mengubah sampah residu menjadi material konstruksi berguna, mendukung ekonomi sirkular, dan lingkungan bersih.

Paving block ini dibuat dari 25% pasir, 47,5% limbah plastik, dan 27,5% oli bekas (berdasarkan berat total). Komposisi ini memaksimalkan pemanfaatan limbah plastik, mengurangi tumpukan sampah yang sulit terurai. Adapun prosesnya melibatkan peleburan plastik, pencampuran dengan pasir dan oli, lalu pencetakan hingga mengeras.

Proyek ini berkontribusi langsung pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim. Dengan mengurangi emisi dari sampah residu melalui pemanfaatan ulang, inovasi ini aktif mengurangi jejak karbon dan mempromosikan praktik ramah lingkungan. Ini adalah langkah proaktif dalam mitigasi perubahan iklim.

Tim KKN Kelompok 10 beranggotakan sembilan mahasiswa multidisiplin, dibimbing oleh Dani Puji Utomo, ST., MT. Anggota kelompok meliputi Jati Armandani (Teknik Mesin), Jason Harman Kartawidjaja (Teknik Kimia), Maylani Hapsari (Teknik Kimia), Mochamad Akbar Ashari (Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur), Nabila Afra Oktaviana (Teknik Lingkungan), Ainul Khusna Ulya D. (Teknik Lingkungan), Rhesa Yunasuta (Hubungan Internasional), Syifa Khulfia Putri (Fisika), dan Adinda Azkiatul Aulia (Fisika). Proyek ini bagian dari program KKN Tematik SDGs Undip yang diketuai Dessy Ariyanti, Ph.D.